Cara Mengatur Keuangan untuk Pemula Agar Tidak Boros

cara mengatur keuangan untuk pemula

Uang Ngalir Terus – Mengetahui cara mengatur keuangan untuk pemula adalah keterampilan penting untuk mencapai keuangan yang stabil dan tujuan finansial. Beberapa langkah pengelolaan uang yaitu membuat anggaran, mencatat pendapatan & pengeluaran, menabung, investasi, dan sebagainya.

Apakah Anda sedang mencari tips mengelola keuangan secara efektif? Jika Anda adalah seorang pemula, kita akan membahas cara mengatur uang dengan baik agar tidak boros. Mengelola uang secara efektif dapat membantu Anda menghindari tekanan finansial. Tips pengelolaan uang ini membuat Anda hidup di bawah kemampuan finansial sehingga Anda lebih hemat dan bisa menabung lebih banyak uang. Dengan begitu Anda bisa merasakan keamanan finansial di masa depan. 

Pengelolaan uang melibatkan pengembangan kebiasaan keuangan yang sehat seperti menabung secara teratur, menghindari hutang yang tidak perlu, dan berinvestasi dengan bijak. Dengan mengembangkan kebiasaan ini, Anda dapat membangun fondasi keuangan yang kuat yang akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan.

Jadi tunggu apalagi, yuk cari tahu 9 cara mengatur keuangan untuk pemula. Lakukan pelan-pelan ya sampai Anda terbiasa mengelola gaji bulanan dengan baik agar tidak boros.

Cara Mengatur Keuangan untuk Pemula

1. Tetapkan tujuan keuangan

Cara pertama mengelola keuangan untuk pemula adalah menetapkan tujuan finansial. Menetapkan tujuan keuangan merupakan langkah penting dalam membuat rencana keuangan. Tujuan finansial membantu Anda membuat keputusan yang tepat saat menggunakan uang. Memiliki tujuan yang jelas dapat membuat Anda tetap termotivasi dan fokus untuk mengatur keuangan secara efektif.

Sebagai pemula, buatlah tujuan keuangan jangka pendek, seperti mengumpulkan uang untuk dana darurat, melunasi hutang kartu kredit, menabung untuk membayar uang muka rumah, membeli kendaraan atau hanphone baru. Setelah membuat tujuan keuangan, tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk mencapainya, misalnya selama 1 sampai 3 tahun ke depan. Dengan menentukan tenggat waktu, Anda akan tahu berapa uang yang harus ditabung setiap bulan untuk mencapai tujuan finansial jangka pendek.

Menetapkan tujuan finansial merupakan langkah penting dalam mengatur keuangan untuk pemula. Tujuan finansial dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai keamanan dan kemandirian finansial. Dengan menetapkan target spesifik dan mengambil langkah proaktif untuk mencapainya, sebagai pemula Anda telah mengembangkan kebiasaan finansial yang baik.

2. Membuat anggaran bulanan 

Cara mengatur keuangan untuk pemula berikutnya adalah membuat anggaran atau budget setiap bulan. Apa itu anggaran atau budget bulanan? Anggaran bulanan adalah rencana keuangan yang mencakup pendapatan dan pengeluaran dalam satu bulan. Budget bulanan biasanya dibuat di awal bulan atau akhir bulan untuk anggaran bulan berikutnya. Tujuan membuat anggaran adalah untuk membantu mengelola keuangan secara efektif dengan memastikan bahwa pengeluaran Anda tidak melebihi pendapatan. 

Beberapa contoh sumber pendapatan adalah gaji, bunga deposito, bunga obligasi, deviden saham, hasil investasi lainnya, serta keuntungan bisnis. Sedangkan contoh pengeluaran adalah makanan, minuman, sewa rumah, biaya listrik, air, internet, pulsa, cicilan hutang, hiburan, serta pengeluaran lainnya. Dengan membuat anggaran, Anda dapat melacak pendapatan dan pengeluaran, memprioritaskan pengeluaran, mengidentifikasi pengeluaran apa yang bisa dihemat, memastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan, dan mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Ini adalah langkah awal membuat anggaran bulanan untuk pemula. Mulailah dengan menguraikan semua sumber pendapatan selama sebulan. Lalu membuat daftar semua pengeluaran yang direncanakan untuk bulan ini. Setelah membuat daftar semua pendapatan dan pengeluaran, kurangi pengeluaran dari pendapatan untuk mengetahui apakah anggaran bulan ini surplus atau defisit. Jika surplus, alokasikan sisa dana untuk tabungan atau tujuan keuangan lainnya. Jika defisit, Anda mungkin perlu mengurangi beberapa pengeluaran atau mencari cara untuk meningkatkan pendapatan. Jadi, anggaran bulanan sangat bermanfaat bagi pemula yang ingin tahu cara mengatur keuangan secara efektif untuk mencapai tujuan finansial.

Baca artikel berikut:

3. Mencatat pemasukan dan pengeluaran 

Setelah membuat anggaran atau budget bulanan, catat setiap pemasukan dan pengeluaran. Catat setiap kali Anda mendapatkan gaji atau penghasilan lainnya. Entah Anda berbelanja harian atau mingguan, nah catat setiap kali menggunakan uang. Bahkan pengeluaran terkecil sekalipun harus tetap masuk ke catatan pengeluaran ya. Setelah selesai berbelaja di warung, catat. Anda datang dari minimarket, catat. Jadikan mencatat pemasukan dan pengeluaran sebagai salah satu kebiasaan baik untuk mengatur keuangan.

Ada banyak alat dapat digunakan untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran, termasuk aplikasi budgeting, aplikasi Microsoft Excel, atau bahkan menggunakan buku catatan finansial. Anda bisa memilih alat apapun yang bisa membantu mencatat keuangan, baik itu secara online maupun offline. Salah satu aplikasi budgeting yang saya gunakan untuk mengatur anggaran adalah You Need A Budget (YNAB). 

Mencatat setiap kali uang masuk dan setiap kali uang digunakan adalah langkah penting untuk pemula tahu cara mengatur keuangan yang efektif. Dengan melacak penghasilan dan pengeluaran, Anda dapat mengetahui kebiasaan berbelanja dan situasi keuangan sendiri. Anda juga dapat mengidentifikasi area mana yang terlalu banyak menghabiskan uang sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam mencapai tujuan finansial.

4. Menghemat uang dan menunda kesenangan sesaat

Tips mengatur keuangan untuk pemula berikutnya adalah menghemat uang dan menunda kesenangaan sesaat. Langkah pertama harus dilakukan adalah fokus pada pengeluaran dasar yaitu biaya hidup yang penting seperti tempat tinggal jika masih ngontrak atau ngekos, makanan & minuman, transportasi, listrik, air, dan perawatan kesehatan. Dengan berfokus pada pengeluaran dasar, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki fondasi keuangan yang mampu memenuhi kebutuhan dasar tersebut tanpa berhutang. Tentu saja hal ini membuat Anda mengurangi pengeluaran yang tidak perlu sehingga bisa menghemat lebih banyak uang.

Anda juga bisa menghemat uang dengan menggunakan kupon, kode promo serta aplikasi cashback. Cari informasi tentang kupon, kode promo, serta cashback sebelum melakukan pembelian baik secara online maupun offline. Bandingkan harga baik secara online maupun offline untuk menemukan penawaran terbaik. Ini dapat membantu Anda menghemat uang untuk barang-barang yang akan dibeli sesuai kebutuhan. Selain itu, berhematlah saat menggunakan utilitas. Matikan lampu, elektronik, serta kran air saat tidak digunakan.

Sebelum melakukan pembelian, tanyakan pada diri sendiri apakah produk atau jasa tersebut benar-benar Anda butuhkan atau hanya keinginan sesaat. Hindari pembelian impulsif dan kurangi pembelian yang tidak perlu. Menunda kesenangan sesaat juga termasuk menunda keinginan berbelanja yang tiba-tiba muncul di kepala tanpa rencana. Misalnya membeli hp keluaran terbaru karena ada diskon atau memutuskan liburan ke sebuah tempat karena ada promo, padahal Anda tidak punya rencana untuk membeli hp baru atau liburan dalam waktu dekat. Kesenangan sesaat ini akan merusak rencana budget atau anggaran bulanan Anda. Jadi tundalah kesenangan sesaat untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

Baca juga artikel berikut:

5. Hindari berhutang, kecuali utang produktif

Cara mengatur keuangan untuk pemula berikutnya adalah menghindari berhutang, kecuali jika itu utang produktif. Apa itu utang produktif? Well, utang produktif adalah jenis pinjaman yang diambil untuk mencapai tujuan finansial atau meningkatkan posisi keuangan. Jenis utang produktif biasanya diambil dengan tujuan mendapatkan hasil timbal balik atau penghasilan tambahan di masa depan. Sebagai seorang pemula, penting untuk memahami perbedaan antara hutang produktif dan tidak produktif serta hanya mengambil utang produktif bila diperlukan.

Supaya paham bedanya utang produktif dan tidak produktif, yuk simak beberapa contohnya. Contoh hutang tidak produktif adalah kredit motor baru, kredit hp keluaran terbaru, berhutang untuk jalan-jalan atau liburan mewah, dan kredit barang-barang yang tidak dibutuhkan. Utang tidak produktif biasanya diambil oleh orang-orang yang mementingkan kesenangan sesaat, gengsi, atau tidak mau ketinggalan tren kekinian alias FOMO, fear of missing out. Jenis utang tidak produktif tidak akan memberi peningkatan finansial di masa mendatang. Utang ini malah membuat kondisi keuangan semakin memburuk. 

Sekarang kita bahas utang produktif ya. Beberapa contoh utang produktif adalah pinjaman untuk keperluan pendidikan, bisnis, investasi, dan properti. Jenis pinjaman ini diambil dengan tujuan meningkatkan potensi penghasilan di masa mendatang. Misalnya Anda adalah seorang content creator dan hp Anda bermasalah. Kemudian Anda membeli hp dengan cara kredit atau berhutang. Hp tersebut nantinya digunakan untuk keperluan pekerjaan sebagai content creator sehingga membuat Anda lebih produktif dalam bekerja dan menghasilkan lebih banyak cuan-cuan. Jadi, kredit hp tersebut termasuk utang produktif ya karena memiliki potensi untuk meningkatkan penghasilan di masa mendatang.

Jika Anda memang harus berutang, pastikan untuk mencari pinjaman dengan suku bunga dan persyaratan terbaik. Ingat ya, Anda sebaiknya hanya mengambil pinjaman produktif yang mampu Anda bayar dengan baik. Jika saat ini Anda memiliki utang tidak produktif, fokuslah untuk melunasinya secepat mungkin. Buat rencana untuk melunasi hutang berbunga tinggi terlebih dahulu secepat mungkin, seperti hutang kartu kredit atau pinjaman pribadi. Setelah melunasi utang tidak produktif, jangan sampai tergiur untuk berhutang lagi ya, kecuali jika itu utang produktif dengan suku bunga dan persyaratan terbaik.

6. Menabung untuk dana darurat dan tabunagn masa depan

Tips mengatur keuangan untuk pemula berikutnya adalah menabung untuk dana darurat dan tabungan masa depan. Keduanya merupakan aspek penting dalam perencanaan keuangan. Dana darurat adalah rekening tabungan yang disisihkan khusus untuk pengeluaran tak terduga, seperti darurat medis, perbaikan kendaraan, atau bahkan saat Anda kehilangan pekerjaan. Sedangkan tabungan masa depan adalah uang yang disisihkan untuk tujuan jangka panjang, seperti uang muka rumah, pensiun, pernikahan, atau pendidikan anak.

Menabung untuk dana darurat adalah hal yang sangat penting karena pengeluaran tak terduga dapat menguras keuangan dengan cepat sehingga membuat Anda terpaksa berhutang. Pengeluaran tak terduga dapat muncul kapan saja, jadi ada baiknya Anda memiliki dana darurat untuk menutupinya. Sebagai seorang pemula, cara untuk menabung dana darurat dengan menyisihkan pendapatan untuk tiga sampai 6 bulan biaya hidup. Misalnya pengeluaran Anda per bulan adalah Rp1.000.000, maka kumpulkan tabungan dana darurat sebesar Rp6.000.000. Dengan menabung Rp300.000 setiap bulan selama kurang dari 2 tahun, Anda sudah mencapai tabungan dana darurat. Sisihkan uang setiap bulan secara bertahap ya sehingga Anda merasa lebih nyaman dan tidak terbebani.

Setelah menabung untuk dana darurat, sisihkan penghasilan untuk tabungan masa depan. Tentukan berapa banyak yang ingin Anda tabung setiap bulannya dan tetapkan jumlah total yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Semakin awal Anda mulai menyisihkan uang untuk tabungan masa depan, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk mengumpulkan dana tersebut. Pertimbangkan untuk menginvestasikan tabungan Anda dalam instrument investasi terdiversifikasi untuk membantu tabungan masa depan Anda tumbuh dari waktu ke waktu.

Jadi, menabung untuk dana darurat dan tabungan masa depan merupakan komponen penting dalam pengaturan keuangan yang sehat. Dengan menetapkan tujuan menabung yang spesifik serta konsisten menyisihkan uang setiap bulan, Anda dapat membangun fondasi keuangan yang kuat untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang. Ingat ya, menabung adalah proses yang membutuhkan disiplin dan konsistensi. Bahkan jumlah kecil yang disimpan secara teratur dapat bertambah seiring waktu, jadi mulailah dari yang kecil dan dan tingkatkan tabungan Anda secara bertahap. Dengan begitu Anda akan merasa lebih nyaman menyisihkan uang untuk tabungan dana darurat dan tabungan masa depan.

Tambah pengetahuan dengan membaca artikel ini:

7. Belajar cara menginvestasikan uang

Menginvestasikan uang adalah salah satu cara mengatur keuangan untuk pemula. Berinvestasi artinya Anda memasukkan uang ke berbagai instrument investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, atau real estate. Tujuan menginvesatasikan uang adalah untuk mendapatkan laba atau hasil timbal balik. Sebagai seorang pemula, penting untuk memahami dasar-dasar investasi, belajar mengelola resiko, dan mengembangkan strategi investasi yang sesuai.

Salah satu langkah pertama dalam belajar berinvestasi adalah belajar tentang berbagai instrumen investasi dan cara kerjanya. Anda dapat membaca buku, mengikuti kursus online, atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai jenis investasi serta potensi risiko dan keuntungannya. Setelah memiliki pemahaman dasar tentang investasi, mulailah mengembangkan strategi yang sejalan dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko Anda.

Ingat ya, selalu ada resiko saat menginvestasikan uang. Jangan pernah berpikir bahwa uang Anda akan kembali atau Anda akan selalu untung saat melakukan investasi. Tidak ada orang yang bisa menjamin semua itu. Namun, dengan belajar terus menerus untuk berinvestasi secara bijak dan konsisten, Anda berpotensi memperoleh pengembalian yang melampaui inflasi dan berpotensi memberikan keuntungan. Sebelum mulai terjun ke dunia investasi, Anda sebaiknya meluangakan waktu untuk mempelajari berbagai instrument dan strategi investasi.

8. Analisis pendapatan dan pengeluaran secara teratur

Berikutnya, cara mengatur keuangan untuk pemula adalah menganalisis pendapatan dan pengeluaran secara teratur. Setelah Anda mencatat pendapatan dan pengeluaran, sangat penting untuk melakukan analisis di akhir bulan atau paling tidak tiga bulan sekali. Menganalisis pendapatan dan pengeluaran Anda secara teratur adalah bagian penting dari manajemen keuangan yang baik. 

Luangkan satu hari di akhir bulan untuk melakukan analisis kondisi keuangan. Analisis penghasilan Anda. Cari tahu sumber penghasilan tertinggi dari mana saja. Identifikasi bidang apa yang memungkinkan Anda mendapat penghasilan tambahan. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu atau bekerja sebagai seorang freelancer. Dengan menganalisis penghasilan, Anda dapat menentukan gambaran penghasilan Anda secara keseluruhan dan potensi peningkatan penghasilan di masa depan.

Berikutnya, analisis pengeluaran Anda. Tinjau kebiasaan berbelanja, apakah selama ini Anda membeli barang yang dibutuhkan atau tidak. Cari tahu pengeluaran apa yang menghabiskan sedikit uang dan terlalu banyak uang. Menganalisis pengeluaran memungkinkan Anda untuk memahami ke mana perginya uang Anda selama ini serta mencari cara mengurangi atau menghilangkan pengeluaran yang tidak perlu. Dengan menganalisis pendapatan dan pengeluaran Anda secara teratur, Anda dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi keuangan Anda. Hal ini juga membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang kebiasaan berbelanja dan menabung. 

Jangan lewatkan artikel berikut:

9. Upgrade pengetahuan finansial 

Ini adalah tips atau cara mengatur keuangan untuk pemula yang terakhir, yaitu dengan meningkatkan pengetahuan finansial. Dengan selalu mengunjungi website uangngalirterus.com dan membaca artikel-artikel tentang pengetahuan finansial di website Uang Ngalir Terus dan sumber lainnya, selamat, Anda telah memiliki niat untuk upgrade pengetahuan finansial. Niat untuk terus menerus belajar adalah modal utama meningkatkan finansial untuk mencapai apapun tujuan keuangan Anda.

Pelajari berbagai hal terkait keuangan seperti produk keuangan, instrumen investasi, strategi investasi, manajemen uang dengan baik, cara menabung, membuat anggaran, menganalisis keuangan, pengelolaan utang. Jangan lupa belajar cara menerapkan kebiasaan baik terkait finansial serta menumbuhkan mindset positif tentang uang dan kekayaan. 

Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda meningkatkan pengetahuan keuangan Anda baik itu secara online maupun offline seperti buku, podcast, artikel di website, video youtube, kursus online, dan penasihat keuangan. Dengan menginvestasikan waktu untuk mempelajari tentang keuangan pribadi, Anda dapat membuat keputusan yang tepat terkait finansial dan mengembangkan rencana keuangan yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai Anda. 

Meningkatkan pengetahuan keuangan Anda adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan upaya dan komitmen. Dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan literasi keuangan, Anda dapat mencapai keamanan finansial serta membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Jika merasa kewalahan atau tidak yakin dengan pengetahuan keuangan Anda, pertimbangkan untuk mencari saran dari profesional keuangan, seperti penasihat keuangan atau perencana keuangan bersertifikat, yang dapat memberikan panduan khusus finansial berdasarkan situasi dan tujuan keuangan Anda.

***

Itulah 9 cara mengatur keuangan untuk pemula. Ingat, menerapkan tips mengelola keuangan tersebut membutuhkan disiplin dan konsistensi. Tentu saja hasilnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Anda akan mencapai tujuan serta keamanan finansial di masa depan.

Apakah Anda sudah menerapkan cara mengelola keuangan? Ataukah Anda punya cara lain untuk mengelola uang agar tidak boros? Atau ingin request hal yang mau kita bahas di website Uang Ngalir Terus? Silahkan komen di bawah ya. Silahkan share artikel ini jika bermanfaat. 

Kalau mau nonton versi video, ada di channel YouTube Uang Ngalir Terus. Jangan lupa subcribe biar nggak ketinggalan informasi seputar Finansial dan tips berharga soal Uang. Yuk simak videonya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top