Cara Mengatur Uang untuk Mahasiswa Agar Tidak Boros

cara mengelola uang untuk mahasiswa

Apakah kamu seorang mahasiswa yang ingin tahu cara mengatur uang untuk mahasiswa? Gimana sih cara mengelola uang dengan baik untuk mahasiswa? Mengapa harus repot-repot belajar cara mengatur uang?

Well, belajar cara mengatur uang sangat penting untuk mahasiswa. Pengetahuan dalam mengelola uang akan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mencapai tujuan finansial. Selain itu, mengatur uang dengan baik dapat membuatmu terhindar dari stres terkait finansial karena kehabisan uang. Jadi kamu bisa fokus kuliah dan menyelesaikan studi tepat waktu. 

Belajar mengelola uang dari sekarang akan sangat bermanfaat lho saat kamu bekerja dan punya penghasilan sendiri. Pengetahuan dan pengalaman mengatur keuangan akan membantumu mencapai kesuksesan finansial di masa depan. 

Untuk itu, yuk simak 10 cara mengatur uang untuk mahasiswa berikut ini.

1. Catat Berapa Uang Bulanan 

Hal pertama yang penting banget dilakukan sebagai cara mengatur uang untuk mahasiswa adalah mencatat berapa uang yang kamu dapatkan selama sebulan. Jika kamu mendapatkan uang saku harian atau mingguan, ya tetap kamu harus tahu jumlah uang tersebut.

Jika kamu punya beberapa sumber pemasukan, catat dengan baik ya. Misalnya berapa uang saku dari orang tua atau wali, berapa pendapatan dari bekerja paruh waktu, dan sumber pemasukan lainnya. Dengan mencatat berapa uang bulanan yang diperoleh, kamu telah mulai mengembangkan kesadaran finansial. 

2. Buat Rencana Pengeluaran

Setelah mengetahui berapa uang bulanan yang kamu peroleh, saatnya membuat rencana pengeluaran. Menyusun rencana pengeluaran adalah salah satu cara mengatur uang untuk mahasiswa. Ini adalah strategi yang efektif banget lho. Jangan sampai diskip ya.

Mulai dengan melakukan identifikasi kategori pengeluaran apa saja yang kamu miliki selama ini. Misalnya biaya sewa tempat tinggal, makan dan minum, bensin atau biaya transportasi, kebutuhan personal, beli alat tulis dan buku kuliah, serta pengeluaran lainnya.

Setelah tahu kategori pengeluaran, kamu bisa mulai membuat rencana pengeluaran. Berapa uang yang dialokasikan untuk setiap kategori pengeluaran tersebut. Pastikan rencana pengeluaran tidak melebihi pemasukan yang kamu miliki ya. 

3. Utamakan Pengeluaran Penting

Ini adalah tips mengelola keuangan untuk mahasiswa yaitu mengutamakan pengeluaran penting. Apakah kamu tahu yang mana termasuk pengeluaran penting dan pengeluaran nggak penting? Coba deh definisikan pengeluaran penting versimu sendiri ya.

Pengeluaran penting untuk mahasiswa adalah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan kuliah. Jika kamu ingin membeli sebuah barang, coba deh pikirkan apakah barang itu untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk keperluan kuliah. 

Dengan cara ini kamu dapat mengutamakan pengeluaran penting. Mengetahui prioritas keuangan akan sangat membantumu dalam mengatur uang dengan baik. 

Jangan lewatkan tips keuangan ini:

4. Catat Pengeluaran

Langkah berikutnya sebagai cara mengatur uang untuk mahasiswa adalah dengan mencatat pengeluaran. Apakah kamu terbiasa mencatat setiap transaksi yang dilakukan selama ini? Jika kamu mendapat kitir belanja, apakah disimpan atau langsung dibuang?

Well, mencatat pengeluaran adalah latihan dasar dalam mengelola uang untuk mahasiswa secara efektif. Mulai sekarang coba biasakan diri untuk mencatat setiap pengeluaran ya. Setiap belanja ke warung, catat. Belanja di minimarket, catat juga. 

Mencatat pengeluaran secara konsisten membuatmu tahu berapa total pengeluaran dan ke mana saja uang dibelanjakan. Data ini penting banget untuk mengetahui kebiasaan berbelanja dan mencapai tujuan finansial dengan cepat.

5. Tentukan Tujuan Keuangan

Cara mengatur uang untuk mahasiswa berikutnya adalah menentukan tujuan keuangan. Apakah kamu punya tujuan keuangan yang ingin dicapai? Jika belum, coba bikin satu tujuan finansial ya. 

Tujuan keuangan bisa menjadi sebuah peta ke arah mana kita akan mengalokasikan uang. Buat tujuan finansial yang jelas. Tentukan tenggat waktu yang realistis kapan tujuan itu akan dicapai. Memiliki sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu juga termasuk tujuan finansial lho. Misalnya kamu ingin mengumpulkan uang 1 juta rupiah dalam waktu 3 sampai 6 bulan.

Menetapkan satu tujuan finansial akan membuatmu termotivasi untuk mengelola uang dengan baik agar tujuan tersebut cepat tercapai. Hal ini bikin kamu jadi semakin disiplin dan melatih kesabaran dalam proses mencapai tujuan finansial. Jika satu tujuan tercapai, kamu tentu akan termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan berikutnya.

6. Maksimalkan Diskon untuk Mahasiswa

Cara mengatur uang untuk mahasiswa selanjutnya adalah memanfaatkan diskon khusus mahasiswa. Ini adalah salah satu cara cerdas dalam membelanjakan uang. Kamu bisa lebih hemat dengan memanfaatkan diskon khusus mahasiswa lho.

Saat berbelanja di sebuah toko atau minimarket, coba deh tanyakan kepada penjual apakah ada diskon khusus mahasiswa. Jangan sampai malu bertanya ya. Nanti malah sesat di jalan. Tapi serius lho, ini bisa menjadi keuntungan buat kamu sebagai mahasiswa.

Cari dan manfaatkan diskon khusus mahasiswa untuk membeli barang dan jasa seperti transportasi, hiburan, perangkat lunak, barang elektronik, buku pelajaran, dan sebagainya. Dengan menerapkan cara ini kamu akan punya pola pikir hemat lho.

7. Lakukan Analisis Finansial Setiap Akhir Bulan

Setelah merencanakan dan mencatat pengeluaran, kamu perlu melakukan analisis finansial setiap akhir bulan. Analisis finansial adalah cara mengelola uang untuk mahasiswa yang efektif banget lho. Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan kita baik atau buruk.

Gimana sih caranya melakukan analisis finansial? Well, analisis finansial itu gampang banget. Untuk melakukan analisis finansial kamu perlu membandingkan jumlah pemasukan dan pengeluaran. 

Jika pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, berarti kondisi finansialmu baik. Kondisi finansial yang baik ditandai dengan adanya tabungan. Namun jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan berarti kondisi finansialmu buruk. Kondisi finansial buruk ditandai dengan adanya hutang. Jadi gimana, kondisi keuanganmu baik atau buruk nih?

8. Hindari Pembelian Impulsif sebagai Cara Mengatur Uang untuk Mahasiswa

Cara mengatur uang untuk mahasiswa berikutnya adalah menghindari pembelian impulsif. Apa itu pembelian impulsif? Tindakan impulsif adalah tindakan yang dilakukan secara spontan tanpa memikirkan akibatnya. Jadi pembelian impulsif artinya membelanjakan uang secara spontan tanpa rencana.

Apakah kamu sering melakukan pembelian impulsif? Membeli makanan atau barang secara tiba-tiba tanpa rencana. Misalnya berbelanja karena ada diskon, karena pengen aja, atau karena sedang bosan. 

Kenali saat kamu melakukan pembelian impulsif. Ambil waktu sejenak untuk berpikir apakah pembelian tersebut penting atau enggak. Jika nggak penting ya abaikan. Walaupun diskonnya gede banget jika kamu nggak butuh barang itu, ya ngapain beli. Ya nggak sih? So, be wise ya guys!

Baca juga artikel keuangan ini:

9. Pinjam Buku Atau Beli Buku Bekas sebagai Cara Mengatur Uang untuk Mahasiswa

Cara mengatur uang untuk mahasiswa berikutnya adalah meminjam buku atau membeli buku bekas. Ini adalah salah satu seni bertahan hidup lho, yaitu mengambil pilihan yang bijak untuk mendapatkan buku kuliah. Jangan sampai malu menerapkan cara ini ya.

Meminjam buku dari perpustakaan atau kakak tingkat serta memilih membeli buku bekas dapat meringankan beban keuangan secara signifikan. Pilihan meminjam atau membeli buku bekas jauh lebih murah daripada membeli buku baru. Kamu akan hemat banyak dengan mengambil pilihan-pilihan ini. Jadinya kamu punya alokasi dana lebih untuk bisa ditabung dan mencapai tujuan finansial dengan cepat.

10. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain sebagai Cara Mengatur Uang untuk Mahasiswa

Ini adalah cara mengatur uang untuk mahasiswa yang terakhir yaitu tidak membandingkan diri dengan orang lain. Kamu harus sadar bahwa situasi keuangan setiap orang itu berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan seseorang misalnya ekonomi keluarga, beasiswa, pekerjaan paruh waktu, dan sebagainya.

Membandingkan diri sendiri dengan teman kuliah atau orang lain akan menjerumuskan kita pada kekacauan finansial. Apalagi sampai berusaha berada di circle yang menguras uang kita, waduh bisa makin kacau nih. 

Misalnya teman ngajak ke tempat yang lagi hits dan harga tiket masuknya mahal lalu kita memaksakan diri buat ikut ke sana. Pulang dari sana jadi pusing dan stres karena pengeluaran membengkak. Duh, jangan sampe gitu deh. Jadi, hindari membandingkan diri dengan orang lain ya dan jangan sampai pergaulan mengacaukan finansialmu ya.

***

Itulah 10 cara mengatur uang untuk mahasiswa. Apakah kamu punya cara lain untuk mengatur uang? Atau ingin request hal yang mau kita bahas di channel Uang Ngalir Terus? Silahkan komen di bawah ya. Silahkan share artikel ini jika bermanfaat. 

Kalau mau nonton versi video, ada di channel YouTube Uang Ngalir Terus. Jangan lupa subcribe agar tidak ketinggalan informasi dan tips keuangan yang inspiratif dan bermanfaat. Yuk simak videonya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top