Apakah kamu seorang anak kost dan sedang mencari cara mengatur uang untuk anak kos? Bagaimana cara mengelola keuangan buat anak kost? Untuk apa sih repot-repot belajar cara atur uang?
Well, belajar tentang cara atur uang untuk anak kos sangat bermanfaat lho. Sebagai anak kos kita bisa menerapkan tips mengelola keuangan agar tidak boros. Kita bisa memenuhi kebutuhan dan bayar uang sewa kos tepat waktu.
Selain itu, cara pengelolaan uang akan sangat bermanfaat untuk membantu kita mencapai tujuan keuangan dengan cepat. Untuk itu yuk simak 10 cara mengatur uang anak kos berikut ini.
1. Catat Berapa Pemasukan
Mencatat berapa pemasukan adalah langkah awal dalam mengelola uang untuk anak kos. Sebagai anak kos kita perlu tahu berapa uang bulanan yang kita peroleh. Apalagi jika punya beberapa sumber penghasilan, mencatat pemasukan penting banget dilakukan. Dengan begitu kita jadi tahu berapa total uang yang akan diatur.
Entah kamu masih sekolah, kuliah, atau udah kerja, mencatat berapa pemasukan yang dimiliki adalah langkah penting dalam pengelolaan keuangan. Identifikasi berapa jumlah pasti pendapatan yang kamu miliki, misalnya dari uang saku orang tua atau wali jika kamu adalah pelajar, uang gaji dari bekerja, dan sumber penghasilan lainnya.
Mengetahui total pendapatan harian, mingguan, atau bulanan adalah langkah awal dalam mengatur uang. Dengan tahu berapa jumlah uang yang akan diatur berarti kamu sudah mengembangkan kesadaran finansial lho. Ini adalah langkah awal yang bagus dilakukan sebagai cara mengatur uang untuk anak kos.
2. Prioritaskan Pengeluaran Penting
Cara berikutnya untuk mengatur uang sebagai anak kos adalah mengidentifikasi pengeluaran penting. Apakah kamu tahu yang mana termasuk pengeluaran penting dan yang mana termasuk pengeluaran nggak penting? Coba deh definisikan pengeluaran penting versimu sendiri ya.
Pengeluaran penting artinya membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Biaya makan, minum, transportasi, listrik, air, uang sewa kos, dan kebutuhan personal lainnya termasuk pengeluaran penting. Coba sebutkan pengeluaran penting versimu ya.
Memprioritaskan pengeluaran penting akan sangat bermanfaat dalam pengelolaan uang. Hal ini memastikan bahwa kebutuhan dasar terpenuhi dengan baik. Dengan memprioritaskan pengeluaran penting, kita jadi tahu ke mana uang harus dialokasikan.
3. Rencanakan Pengeluaran
Apakah kamu pernah merencanakan pengeluaran? Apa saja yang dilakukan untuk merencanakan pengeluaran? Dan apa manfaat merencanakan pengeluaran?
Well, merencanakan pengeluaran adalah salah satu cara mengatur uang anak kos. Setelah tahu jumlah penghasilan dan pengeluaran penting, maka alokasikan dana untuk kategori pengeluaran penting. Inilah yang dimaksud merencanakan pengeluaran.
Dalam istilah finansial adalah membuat anggaran atau budget. Jadi kita membuat rencana alokasi dana berapa untuk makan dan minum, transportasi, listrik, air, uang sewa kos, dan pengeluaran penting lainnya. Jangan lupa mengalokasikan dana untuk tujuan menabung dan investasi ya. Dengan merencanakan pengeluaran, kita tahu cara mengatur uang dengan baik sehingga nggak boros.
4. Catat Pengeluaran
Setelah merencanakan pengeluaran, cara mengatur uang anak kos adalah mencatat pengeluaran. Hal ini penting banget supaya kita tahu ke mana saja uang dibelanjakan. Miliki satu buku catatan pengeluaran atau bisa juga menggunakan aplikasi untuk mencatat pengeluaran.
Setiap ada transaksi ingat dicatat ya. Setelah selesai berbelanja, catat. Setiap mengeluarkan uang baik itu uang fisik atau uang digital, ingat untuk mencatatnya. Dengan mencatat pengeluaran secara konsisten kamu akan punya data ke mana saja uang dibelanjakan dan berapa total pengeluaran dalam satu bulan.
Catatan pengeluaran ini akan memberi gambaran tentang pola dan kebiasaan berbelanja kita. Apakah lebih banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan atau keinginan.
Baca juga tips keuangan berikut ini:
- 10 Cara Menabung untuk Beli Iphone Bagi Pelajar dengan Cepat
- 5 Ciri Ciri Orang Tidak Akan Sukses Seumur Hidup
- 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boros
- 9 Kebiasaan Orang Sukses di Usia Muda
5. Review Kondisi Finansial Secara Teratur
Melakukan review kondisi keuangan adalah salah satu cara mengatur uang anak kos. Hal ini penting banget dilakukan lho. Review keuangan ini akan memberikan gambaran gimana kondisi keuangan kita saat ini, apakah sudah baik atau buruk.
Kondisi keuangan baik artinya total pengeluaran lebih kecil daripada total pemasukan. Baiknya kondisi keuangan ditandai dengan adanya tabungan. Kondisi keuangan buruk artinya total pengeluaran lebih besar daripada total pemasukan. Buruknya kondisi keuangan ditandai dengan adanya hutang.
Bagaimana jika kita punya tabungan dan juga punya hutang? Ya nggak masalah juga. Yang penting kamu bisa membayar cicilan hutang dan pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan berarti kondisi finansialmu baik. Coba lakukan review finansial ya, apakah saat ini kondisi keuanganmu baik atau buruk?
6. Jangan Menumpuk Barang yang Tidak Perlu
Cara mengatur uang anak kos berikutnya adalah tidak menumpuk barang yang tidak diperlukan. Sebagai anak kos, kita perlu mempertimbangkan hal ini saat ingin membeli barang baru. Jangan tergiur diskon dan menumpuk barang baru di kos ya.
Saat akan membeli sebuah barang baru, pikirkan apakah kamu benar-benar membutuhkannya? Apakah keberadaan barang itu memberi nilai tambah terhadap hidupmu atau enggak?
Membeli barang-barang yang nggak diperlukan bikin kita boros. Selain itu menumpuk barang-barang nggak berguna akan membuat kamar kos menjadi semakin sempit lho. Kamar kos menjadi tambah sumpek dan sempit karena banyak barang menumpuk dan nggak terpakai. Jadi, hindari menumpuk barang-barang yang nggak diperlukan ya.
7. Hidup Di Bawah Kemampuan Finansial sebagai Cara Mengatur Uang Anak Kos
Ini adalah tips mengatur uang anak kos yang penting banget dilakukan yaitu memastikan bahwa kita hidup di bawah kemampuan finansial. Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar kita bisa hidup dibawah kemampuan finansial.
Pastikan pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan. Jika total pengeluaranmu sudah lebih sedikit daripada total uang yang dihasilkan, berarti kamu sudah hidup di bawah kemampuan finansial. Misalnya punya penghasilan Rp50.000 per hari dan kamu bekerja 24 hari dalam sebulan. Nah, pastikan pengeluaran perhari di bawah Rp50.000 atau di bawah Rp1.200.000 per bulan.
Hal berikutnya yang bisa dilakukan untuk hidup di bawah kemampuan adalah hindari membeli barang karena gengsi. Melakukan pembelian karena gengsi hanya akan menghancurkan finansialmu. Misalnya memaksakan buat nongkrong ikut-ikutan temen beli kopi mahal padahal lagi bokek.
8. Hindari Berhutang sebagai Cara Mengatur Uang Anak Kos
Cara atur uang buat anak kos berikutnya adalah menghindari hutang. Anak kos biasanya punya dana yang terbatas. Untuk itu kita perlu mengatur dana yang kita miliki agar terhindar dari hutang. Punya kebiasaan berhutang akan membuat keuangan kita menjadi kacau.
Jika kamu merasa nggak yakin bisa membayar hutang, ya hindari mengambil hutang apapun, entah itu hutang di bank, lembaga kredit, hutang dari teman, kerabat, atau keluarga.
Mengambil hutang nggak akan jadi masalah jika digunakan untuk barang-barang yang menghasilkan. Jadi jangan mengambil cicilan hp jika hp itu nggak dipake untuk menghasilkan uang. Hindari mengambil cicilan sepeda motor jika motor itu nggak dipake untuk keperluan kerja.
Baca juga artikel keuangan berikut:
- Motivasi Hidup Sukses, Kaya, dan Bahagia: 5 Kunci Kesuksesan
- 9 Cara Menabung untuk Beli Mobil Impian Pertama
- 7 Cara Menabung untuk Beli Rumah Agar Cepat Terwujud
- Cara Sukses di Usia Muda: 8 Prinsip Kesuksesan
9. Terapkan Kebiasaan Hemat Energi sebagai Cara Mengatur Uang Anak Kos
Hal berikutnya yang perlu dilakukan sebagai cara mengatur uang anak kos adalah melakukan kebiasaan hemat energi. Tumbuhkan kebiasaan-kebiasaan untuk menghemat energi yang kamu gunakan di kos. Misalnya ingat mematikan lampu saat nggak digunakan, matikan keran air, matikan TV dan alat eletronik saat nggak dipake, dan lain sebagainya. Kebiasaan hemat energi ini akan mengurangi biaya tagihan-tagihan.
Selain itu, terapkan kebiasaan merawat barang elektronik yang kamu miliki. Misalnya saat ngecash hp, cabut charger jika batre hp sudah terisi penuh 100%. Usahakan untuk tidak menggunakan hp saat sedang dicash. Cara ini akan membuat hp lebih awet sehingga nggak perlu melakukan pembelian baru dalam jangka waktu lama. Lakukan kebiasaan hemat energi untuk barang-barang elektronik lainnya.
10. Negosiasi Harga Kos atau Cari Teman Sekamar
Hal yang terakhir bisa dilakukan sebagai cara mengatur uang anak kos adalah negosiasi harga sewa kos atau mencari teman sekamar. Hubungi tuan rumah atau pemilik kos dan lakukan negosiasi untuk mendapatkan harga terbaik. Teliti harga pasar sewa kos di sekitar. Saat bernegosiasi, ajukan alasan kuat untuk harga sewa yang lebih rendah. Lakukan negosiasi tanpa memaksakan kehendak ya.
Alternatif berikutnya yang bisa dilakukan adalah mencari teman sekamar. Dengan mencari teman sekamar akan memberikan keringanan biaya sewa. Jika berdua, kamu hanya perlu membayar setengah dari harga sewa. Kalau bisa cari teman yang sefrekuensi dan tidak akan menjadi beban secara finansial ya. Hindari satu kamar dengan teman yang suka berhutang dan pura-pura lupa saat ditagih hutang.
***
Itulah 10 cara mengatur uang anak kos. Apakah kamu punya cara lain mengatur uang untuk anak kos? Atau ingin request hal yang mau kita bahas di channel Uang Ngalir Terus? Silahkan komen di bawah ya. Silahkan share artikel ini jika bermanfaat.
Kalau mau nonton versi video, ada di channel YouTube Uang Ngalir Terus. Jangan lupa subcribe agar tidak ketinggalan informasi dan tips keuangan yang inspiratif dan bermanfaat. Yuk simak videonya!